Ophi

Ophi

Senin, 16 Maret 2015

Kreativitas

NAMA : OPHI LITA ATIKA PRANA
NPM : 18514352

TUGAS:
1.       DEFINISI KONSEPTUAL KREATIVITAS
         “Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci) suatu gagasan”. (Munandar 2009).
            Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut dengan pikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kreativitas).
2.       DEFINISI OPERASIONAL KREATIVITAS
Kreativitas merupakan : “Kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkayam memperinci( suatu gagasan”.(Munandar SCU, 1077)
3.       DEFINISI KREATIVITAS MENURUT CLARK
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan :
    “Kreativitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu: berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
4.       TEORI KREATIVITAS
A.      TEORI PSIKOANALISIS
Pribadi kretif dipandang sebagai seorang yang pernah mengalami traumatis, yang dihadapi dengan memunculkan gagasan-gagasan yang disadari dan tidak disadari bercampur menjadi pemecahan inovatif dari trauma.
Teori ini terdiri dari:
a.       Teori Freud
Freud menjelaskan proses kretif dari mekanisme pertahanan (defence mechanism). Freud percaya bahwa meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama kreativitas karena kebutuhan seksual tidak dapat dipenuhi, maka terjadi sublimasi dan merupakan awal imajinasi.
Macam mekanisme pertahanan:
- Represi                      - regresi
- Konpensasi               - Proyeksi
- Sublimasi                  - Pembentukan reaksi
- Rasionalisasi             - Pemindahan
- Identifikasi               - Kompartementalisasi
- Introjeksi
b.   Teori Ernst Kris
Erns Kris (1900-1957) menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi seiring memunculkan tindakan kreatif. Orang yang kreatif menurut teori ini adalah mereka yang paling mampu “memanggil” bahan dari alam pikiran tidak sadar.
Seorang yang kreatif tidak mengalami hambatan untuk bisa “seperti anak” dalam pemikirannya. Mereka dapat  mempertahankan  “sikap bermain” mengenai masalah-masalah serius dalam kehidupannya. Dengan demikian mereka mampu melihat masalah-masalah dengan cara yang segar dan inovatif, mereka melakukan regresi demi bertahannya ego (Regression in The Survive of The Ego).
c.       Teori Carl Jung
Carl Jung (1875-1967) percaya bahwa alam ketidaksadaran (ketidaksadaran kolektif) memainkan peranan yang amat penting dalam pemunculan kreativitas tingkat tinggi. Dari ketidaksadaran kolektif ini timbil penemuan, teori, seni dan karya-karya baru lainnya.

B.      TEORI HUMANISTIK
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi.
Teori Humanistik meliputi:
a.       Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
-          Kebutuhan fisik/biologis
-          Kebutuhan akan rasa aman
-          Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
-          Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
-          Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
-          Kebutuhan estetik

Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila  bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight).
b.      Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
-          Keterbukaan terhadap pengalaman
-          Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
-          Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.

Apabila seseorang memiliki ketiga ciri ini maka kesehatan psikologis sangat baik. Orang tersebut diatas akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi.

C.      TEORI CZIKSENTMIHALYI

- Ciri pertama yang memudahkan tumbuhnya kreativitas adalah Predisposisi genetis (genetic predispotition). Contoh seorang yang system sensorisnya peka terhadap warna lebih mudah menjadi pelukis, peka terhadap nada lebih mudah menjadi pemusik.

- Minat pada usia dini pada ranah tertentu

- Minat menyebabkan seseorang terlibat secara mendalam terhadap ranah tertentu, sehingga mencapai kemahiran dan keunggulan kreativitas.

- Akses terhadap suatu bidang
o   Adanya sarana dan prasarana serta adanya pembina/mentor dalam bidang yang diminati   sangat membantu pengembangan bakat.
- Access to a field
o   Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sejawat + tokoh-tokoh penting dalam bidang yang digeluti, memperoleh informasi yang terakhir, mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan pakar-pakar dalam b idang yang diminati sangat penting untuk mendapatkan pengakuan + penghargaan dari orang-orang penting.         
Orang-orang kreatif ditandai adanya kemampuan mereka yang luar biasa untuk menyesuaikan diri terhadap hampir setiap situasi dan untuk melakukan apa yang perlu untuk mencapau tujuannya.



TULISAN:
1. Artikel Tentang Camera 360
by endra | posted: September 26, 2014
"Kemajuan teknologi didunia selalu menimbulkan beragam hal baru yang akhirnya mengubah banyak hal dari kehidupan masyarakat. Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa perkembangan teknologi seolah-olah telah menguasai berbagai kehidupan masyarakat mulai dari daerah perkotaan yang dihuni oleh golongan elite hingga masyarakat perdesaan yang kini mulai bangun dengan kehadiran teknologi yang kian menggiurkan. Salah satunya, perkembangan teknologi yang mengubah perilaku masyarakat adalah kemajuan dalam bidang kamera. Hal ini jika kita membandingkannya dengan keadaan sebelumnya maka dulu kamera sangat sulit untuk dijangkau masyarakat khususnya mereka yang memiliki tingkat ekonomi rendah, sedangkan untuk saat ini banyak perangkat yang mempunyai fitur kamera yang bisa dijangkau oleh hampir setiap lapisan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki tingkat ekonomi rendah.
            Kemajuan penggunaan kamera ini dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat, perkembangan media sosial yang memungkinkan mereka untuk membagikan foto dengan lebih mudah, hingga beragam aplikasi foto yang membuat mereka semakin mudah menggunakan kamera. Nah untuk factor yang terakhir ini, yakni terkait dengan aplikasi foto maka disini saya akan menjabarkan kepada anada sekalian tentang aplikasi edit foto yang sedang tren saat ini dan kian digemari oleh para pengguna kamera. Ya. Aplikasi yang saya maksudkan tersebut adalah aplikasi Camera 360. Seperti apakah aplikasi camera ini? Dan bagaimanakah cara penggunaannya? Sebaiknya anda menyimak ulasan berikut ini dengan seksama agar beragam informasi yang saya sajikan dapat anda ketahui.
            Pertama yang akan kita bahas disini adalah tentang apa itu sebenarnya Camera 360? Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi edit foto yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan besar yang berasal dari Negara tirai bamboo, China yang bernama Pinguo. inc. Aplikasi ini begitu dicintai oleh banyak orang khususnya bagi kaula muda karena mereka dapat melakukan edit foto dengan lebih mudah yang dapat dilakukan dengan dua cara yakni sebelum berfoto dan sesudah berfoto. Dengan berbagai macam efek yang sangat menarik hati.

            Anda dapat melakukan pengaturan seperti exposure, sharpeness, saturation dan lain sebagainya sebelum melakukan pemotretan menggunakan Camera 360 untuk mendapatkan hasil jepretan dengan jenis gambar yang anda inginkan. Disamping itu, anda juga dapat melakukan pengeditan foto pada aplikasi ini setelah melakukan pemotretan, dnegan menjalankan pengaturan lomo, retro, magic colors dan lain sebagainya untuk mendapatkan efek foto yang anda inginkan dengan kualitas yang istimewa.
Hal lain yang menjadi kelebihan utama dari aplikasi milik Pinguo. inc ini adalah aplikasi ini dapat dijalankan oleh dua sistem operasi canggih yang digunakan pada smartphone masa kini yakni android dan iOS. Sehingga dengan hal tersebut akan memudahkan bagi anda sekalian untuk membagikan foto hasil jepretan anda kedunia maya.

            Demikianlah sedikit ulasan yang dapat saya sajikan dikesempatan kali ini, semoga memberikan banyak manfaat bagi anda sekalian."

Tanggapan : Dengan adanya aplikasi Camera 360 banyak orang yang berfoto menggunakan aplikasi ini agar terlihat lebih indah dan lebih berkreasi daripada kamera biasa. Namun banyak juga yang tidak suka dengan aplikasi Camera 360 ini karna dianggap bisa membohongi orang lain karna hasil foto yang didapat dari Camera 360 tersebut.


Kesimpulan : Jadi dengan adanya aplikasi Camera 360 ini, banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi ini untuk berkreativitas dalam berfoto agar terlihat lebih indah dan sesuai dengan keinginan penggunanya. 

Sumber : http://dbagus.com/tentang-aplikasi-camera-360

2. Anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak.?

Menurut saya, saya setuju kalau anak laki-laki lebih kreativ daripada anak perempuan karena secara pola asuh, anak laki-laki lebih di bebaskan dari pada anak perempuan, agar anak laki-laki bisa lebih mandiri dan bisa mengambil resiko yang ada. Dan dalam sebuah peristiwa tertentu seperti dalam sebuah permainan anak laki-laki lebih aktif daripada anak perempuan, walaupun anak perempuan juga ada yang lebih kreatif. Dalam menghadapi suatu yang mendesakpun biasanya anak laki-laki lebih cepat menemukan solusi disbanding dengan anak perempuan yang lebih mudah panik. Hal ini lah yang menjelaskan bahwa anak laki-laki lebih menunjukkan kreativitasnya lebih besar daripada anak perempuan terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar